Ku utarakan benci terbungkus sepi
Setiap waktu adalah nafas energi
Hargaku di hadapanmu mati
Hanya api saja menembus abadi
Aku kesal
Aku kecewa
Aku benci
Dan aku cinta..
Aku cinta akan caramu membuangku
Bahkan aku terus menjadi angin
Angin lalu yang tak mendapat simpati
Kau lah tahta terindah
Di hadapanmu aku hina
Aku bosan menulis ini
Ceritanya begitu membosankan
Bosan juga mendengarmu
Apa yang kau ucap
Adalah..
Sabda yang kehilangan indahnya
Surga mana yang tak merindumu
Kau begitu putih
Dan kelabuku ku bawa sendiri
Ke tempat dimanaku ingin bersuci
Kembali..
Biarkan saja angin lalu berhembus
Berhembus membawa hawa kehidupan
Hingga jauh pergi dan terasing....
(fiorient)
(fiorient)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar